Selasa, 25 Juni 2013

Lowongankerja

Perhatikan fakta-fakta berikut ketika Anda sedang mencari lowongankerja. Lowongankerja yang tersedia ini bagaimana Anda mendapatkannya, di perlukan tips-tips tertentu. Bukan hanya asal mendapatkan pekerjaan dari lowongankerja ini, tetapi bagaimana mendapatkan pekerjaan yang Anda sukai, nyaman dan bergaji tinggi. Telusuri caranya berikut ini.

Sebelumnya amati fakta ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,2 juta orang. “Lulusan universitas yang menganggur itu ada 5,04%,” kata Kepala BPS Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (6/5/2013) Angka tersebut terus menurun dibandingkan dengan Februari 2012 yang sebesar 6,95%. Demikian juga dengan 2011 yang sebesar 9,95%. “Artinya banyak yang mendapatkan pekerjaan,” jawabnya. (indonesiakarir.info)

Fakta menarik lain diperoleh dari, koran-jakarta.com, 27 Maret 2013. Inilah fakta yang diberitakan. Tak disangka jika Indonesia menjadi negara terbesar di Asia dalam hal jumlah pencari kerja. Hampir 30 juta pencari kerja per tahun berjuang mendapatkan pekerjaan yang diimpikan melalui media cetak dan internet.

Data tersebut dilansir oleh JobsDB setelah melakukan riset di enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Hongkong, Singapura, Thailand dan Filiphina.

Chief Executive Officer JobsDB Indonesia Adrian Chng mengatakan riset ini bertujuan untuk lebih memahami tentang kebiasaan dan perilaku para pencari kerja di Asia. "Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat pesat merupakan salah satu faktor penyebab mengapa para pencari kerja terbesar berada di Indonesia," ujar dia dalam acara JobsDB Trend Baru Dalam Mencari Kerja di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (26/3)

Menurut dia, trend pencarian kerja di Indonesia juga mengalami pergeseran. Bila biasanya mencari kerja melalui media cetak maka kini lebih banyak mencari lewat internet. "Mayoritas para pencari kerja, mengakses pekerjaan mereka melalui jobportal," katanya.

Dia mengatakan dengan semakin meningkatnya jumlah pencari kerja melalui internet, membuat beberapa perusahaan swasta banyak menjalin kerjasama dengan jobportal dan salah satunya JobsDB. Menurut dia, dari bulan Januari 2011 sampai Januari 2013, jumlah pengakses situs lowongan kerja JobsDB meningkat tajam sebesar 266 persen.

“Rata-rata yang mencari pekerjaan tersebut berusia antara 18-40 tahun yang berasal dari beberapa kalangan ada yang fresh graduate dan ada juga yang sudah bekerja,” tutur dia

Sementara dari hasil survei yang dilakukan JobsDB, 25 persen para pencari kerja di Indonesia adalah kategori orang yang benar-benar belum bekerja atau fresh graduate, sedangkan 41 persen adalah orang yang telah bekerja, tetapi ingin mencari pekerjaan yang lebih baik. Adapun sisanya 34 persen adalah orang-orang yang sudah betah dengan pekerjaan lama dan tidak mau mencari pekerjaan baru.

Dia mengatakan, lima bidang pekerjaan yang paling banyak diminati oleh para pencari kerja di Indonesia adalah pekerjaan yang bergerak di bidang Administrasi, Informasi Teknologi (IT), Sales, Marketing dan Finance.

10 Tips Mendapatkan Pekerjaan dengan Cepat
Begitu Anda mencari lowongankerja, dan agar dapat jenis pekerjaan secara cepat sesuai dengan minat atau pilihan Anda, mungkin tips berikut bisa membantu Anda.

  1. Kontak Perusahaan Dulu Bekerja. Jika kamu keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik rasanya tidak masalah jika kamu menghubungi salah seorang rekan di perusahaan tersebut dan mengutarakan niat untuk bisa bergabung kembali.
  2. Gunakan koneksi keluarga. Jika kamu biasanya malas menghadiri acara keluarga atau arisan kini rajin-rajinlah datang. Siapa tahu di perusahaan tempat sepupu atau saudara lain bekerja ada lowongankerja sedang dibuka namun tidak diumumkan kepada publik.
  3. Gunakan Relasi Komunitas. Aktif di kumunitas yang saat ini kamu geluti juga sangat berpengaruh karena kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang pekerjaan. Dari sini kamu bisa menciptakan jaringan kerja dan mendapatkan informasi bermanfaat.
  4. Temui Kakak Kelas atau Alumni yang Berlatar Belakang Pendidikan Sama. Siapa tahu dari sekedar reuni dan bincang-bincang kamu bisa mendapatkan informasi pekerjaan yang sesuai dengan skill kamu.
  5. Jangan Sungkan Bertemu Muka Dengan Pihak Pencari Kerja. Maksudnya di sini yaitu apabila kamu mendengar lowongankerja yang sedang dibuka pada perusahaan tempat seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut untuk membuka jaringan kerja.
  6. Surat Kabar. Cobalah untuk berlangganan surat kabar dan supaya lebih menghemat pengeluaran berlanggananlah surat kabar khusus hari sabtu dan minggu karena pada kedua hari tersebut banyak memuat iklan lowongankerja dibandingkan hari-hari biasa.
  7. Internet. Kamu bisa browsing di internet dan bergabung dengan situs-situs pencari kerja. Anda dapat melakukan browsing di internet, bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperi www.karir.com atau www.jobsdb.com, maupun melengkapinya dengan menjual diri melalui pembuatan blog pribadi Anda (sehingga memungkinkan Anda dapat dikenal pula oleh para penyedia lowongankerja)
  8. Kampus. Sering-seringlah mampir ke kampus karena tidak jarang perusahaan-perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana. Ada begitu banyak informasi mengenai lowongankerja maupun tentang bagaimana pekerjaan yang akan geluti nantinyadari para kakak kelas Anda saat kuliah. Siapa tahu ada seseorang yang telah mendapatkan pekerjaan yang selama ini Anda inginkan. Karena itu jangan ragu untuk datang dan bergabung dengan acara para alumni .
  9. Pilih Kesempatan Kerja yang Sesuai Keahlian. Dengan melakukan ini kemungkinan kamu dipanggil interview lebih besar. Pilih juga lowongankerja terbaru yang membutuhkan tahap pemula atau fresh graduate.
  10. Manfaatkan Social Media. Pastinya kamu punya akun Facebook kan? Nah kamu bisa update status sedang mencari pekerjaan supaya teman, saudara dan keluarga kamu yang lain bisa tahu kalau saat ini kamu butuh pekerjaan.
  11. Cari Informasi Sebanyak Mungkin Mengenai Bidang Pekerjaan Yang Menarik Bagi Anda. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berburu informasi lowongankerja. Karena informasi lowongankerja tidak akan datang pada Anda dengan sendirinya. Gunakan semua sumberdaya media yang ada misalnya : 1) Surat Kabar. Surat kabar merupakan media terpopuler dalam hal menyediakan informasi pekerjaan. Supaya Anda tidak ketinggalan, cobalah untuk berlangganan Surat Kabar atau untuk lebih menghemat berlanggananlah surat kabar khusus untuk hari sabtu dan minggu, yang mana lebih banyak memuat iklan lowongankerja dibanding hari-hari yang lain. Ada begitu banyak informasi lowongan pekerjaan, pililah lowongankerja yang kira-kira sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi Anda, agar kesempatan untuk dipanggil test menjadi lebih besar, pilihlah lowongankerja dengan kebutuhan karyawan tahap pemula (entry level) atau fresh graduate. Biasanya llowongankerja semacam ini menerima pelamar dengan pengalaman kerja yang minim atau bahkan belum berpengalaman. 
  12. Manfaatkan Kesempatan Bertemu Muka Dengan Orang-Orang Yang Sedang Mencari Karyawan. Gunakan kesempatan yang datang kepada Anda. Apabila mendengar lowongankerja yang sedang dibuka pada perusahaan temapt seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut. Hal ini akan membukan jaringan kerja Anda. Selain itu usahakan dapat bertemu muka dengan orang-orang yang bekerja pada bidang yang Anda inginkan tersebut. Siapa tahu pada tahap selanjutnya, Anda harus diwawancara oleh mereka tentang bidang pekerjaan spesifik. 
  13. Pelajari Persiapan Berburu Pekerjaan. Anda perlu mempelajari segala hal yang terkait dengan mencari pekerjaan, mulai dari membuat surat Lamaran yang baik, Resume yang profesional, Materi Ujian Penerimaan Pegawai, Busana Wawancara, Tata Cara Wawancara Kerja dsb, mengingat hal ini tidak diajarkan sama sekali di bangku perkuliahan. Karena berdasarkan pengalaman, akan sangat rugi dan disesalkan, apabila Anda membuang kesempatan menjalani testing hanya karena ketidaksiapan dan kesalahan kecil Anda. 
  14. Evaluasi
    Biasakan untuk selalu melakukan evaluasi setelah proses testing/wawancara Anda lakukan. Berpikirlah seakan-akan Anda belum waktunya diterima bekerja di perusahaan tempat Anda baru saja melakukan testing/wawancara kerja tersebut.

    Perdalam kembali hal-hal yang menurut Anda, Anda mengalami kesulitan, misalnya ketika psikotes atau keitka focus group discussion. Interospeksi diri, terus berlatih dan mencari referensi baik melalui buku, internet ataupun bertanya kepada teman. Sehingga secara kualitas, Anda dapat terus meningkat dan semakin siap untuk bersaing dari testing ke testing yang lain (learning by doing). Karena pengalaman adalah guru yang paling berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar